Warga Kelurahan Buranga, Kecamatan Bonegunu, Kabupaten Buton Utara (Butur) diresahkan dengan ramainya kegiatan bongkar muat kayu di pelabuhan Buranga. 

Karena ramainya bongkar muat kayu dipelabuhan itu memicu rusaknya bangunan dermaga. 

Warga Keluhkan Dermaga Rusak Karena Bongkar Muat Kayu 

Pelabuhan sebagai tumpuan keinginan nelayan jadi tempat tumpukan kayu 

“Tiap hari mobil truk tumpa kayu di dermaga ini, mengakibatkan pelabuhan rusak, talud-talud dermaga pecah bahkan juga beberapa jatuh, ”ungkap La Kada seseorang warga Buranga. http://hargabangunan.co/

Ia mengharapkan supaya pihak Dinas Perhubungan Kabupaten Buton Utara turun segera lihat keadaan pelabuhan yg rusak karena kegiatan bongkar muat kayu. 

Lanjut dia, di pelabuhan itu bukanlah tempat bongkar muat kayu. di pelabuhan itu juga kata dia, bukanlah sebagai tempat penampungan kayu tercatat (TPT) yg resmi. 

Hamundu seseorang nelayan juga mengeluhkan ramainya bongkar muat kayu yg berjalan di pelabuhan itu. Karena bongkar muat kayu kegiatan nelayan terganggu.  

“Kita lihatmi nyaris seluruh pelabuhan telah dipenuhi dengan kayu, nyaris tidak adami tempat berlabuhnya perahu, ”jelasnya. 

Hal yg sama saja dieksposkan La Pin, petani rumput laut, ia berasa sangatlah terganggu dengan kegiatan penampungan kayu di dermaga Buranga. “Kita sangatlah terganggu kayu mereka taruh sembarang telah penuh pelabuhan bibit rumput laut yg kami bibit umum terserang kayu, bahkan juga kadangkala perahu kami susah sandar di pelabuhan karna telah dipenuhi kayu, ”ungkapnya.

Problem yang sering berlangsung pada tempat tinggal yang ada penghuni anak-anak yaitu dinding penuh coretan. Bahan yang dipakai buat corat-coret itu juga umumnya permanen serta susah di hilangkan, seperti krayon. 

Tapi tenang, noda ini masih dapat di hilangkan, walau sejatinya cat dinding tempat tinggal bukanlah yang mempunyai feature antinoda. harga bangunan Tersebut disini anjuran menyingkirkan coretan krayon pada dinding. 

#Pertama, coba buat menyingkirkan noda krayon pada tembok dengan pasta gigi. Langkahnya, berikan seperempat sendok pasta gigi pada kain, lantas gosokkan kain itu pada dinding yang bernoda dengan pergerakan memutar. Menghilangkan noda sebanyak-banyaknya lewat langkah ini 

#Ambil kain beda yang telah dibasahi air. Usap pasta gigi serta sisa krayon dari tembok dengan kain basah itu. Check tembok seandainya masih tetap ada sisa krayon yang ketinggalan. 

#Jika masih tetap ada sisa noda kyaron pada tembok, menghilangkan noda krayon yang membandel dengan cairan pembasmi noda serbaguna. Ambil kain beda buat menggosok-gosok noda krayon pada tembok yang telah di beri cairan pembasmi noda. 

#Jika sisa noda krayon membandel masih tetap ada pula, basahi spons yang lembut dengan air. Janganlah pakai spons yang kasar karna dapat menyebabkan kerusakan cat pada tembok. Anda dapat beri tambahan satu tetes sabun pencuci piring dengan spons basah. Usap spons yang telah di beri sabun pencuci piring itu pada tembok yang terserang noda krayon dengan pergerakan melingkar. 

#Bersihkan cairan pembasmi noda serta noda krayon dari tembok. Basahi kain bersih yang beda dengan air. Bersihkan cairan pencuci piring yang masih tetap melekat pada tembok. 

#Keringkan tembok dengan handuk. 

Ingat, krayon mempunyai kandungan pewarna serta terbuat berbahan lilin parafin. Ini bikin krayon yang melekat pada tembok sulit dibikin bersih. Jika tidak sabar, sistem pembersihan ini dapat menyebabkan kerusakan cat tembok.

Beragam program serta inovasi sudah ditunaikan oleh perusahaan semen PT Semen Gresik jadi pemakaian lahan saat tambang yang sudah difungsikan untuk kepentingan bahan baku semen yang berada di pabrik Tuban. 

Untuk membuat lahan saat tambang jadi menarik, PT Semen Gresik sukses menyulap ruang sisa tambang batu kapur itu jadi obyek wisata yang dinamakan Bukit Daun. Tempatnya yang ada di Desa Sumberarum, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban. 

Kehadiran taman Bukit Daun sudah diresmikan oleh Deputi Sektor Logistik, Kawasan serta Pariwisata Kementerian Tubuh Usaha Milik Negara (BUMN) dengan Direktur Paling utama Semen Indonesia. harga bahan bangunan Kehadiran wisata di ruang reklamasi itu tidak kalah menariknya dengan obyek wisata yang berada di Tuban. 

" Taman Bukit Daun ini menduduki lahan seluas seribu mtr. persegi. Ini telah mulai didirikan mulai sejak akhir Desember 2016, " jelas Agung Wiharto, Sekretaris Perusahaan Semen Indonesia. 

Kehadiran taman Bukit Daun yang berada di area perbukitan kapur itu dapat jadi salah arah untuk tempat liburan di lokasi Kabupaten Tuban. Pengelolaan yang serius dari perusahaan semen buat taman itu sangatlah teduh serta hijau. 

" Taman ini terkecuali teduh juga miliki sepuluhan tanaman langka yang telah tidak sering didapati. Seperti, kawista, damar, Gaharu, ulin, duwet, kurma serta tanaman semacam obat yang spesial kita tanam di lahan itu, " imbuhnya. 

Jadi obyek wisata, area Bukit Daun di buka untuk warga umum serta sudah diperlengkapi sebagian sarana seperti toilet dan tempat parkir. Wisata itu di buka waktu 15. 00-17. 00 WIB pada Senin hingga Jumat. Sementara pada Sabtu serta Minggu di buka mulai waktu 08. 00 hingga 17. 00 WIB. 

" Semen Indonesia dalam lakukan penambangan senantiasa mengutamakan praktek yang ramah lingkungan. Lahan saat tambang batu kapur ini merupakan jadi salah satunya contoh, dapat jadikan jadi fasilitas wisata dan rimba hijau, " tutur Agung. 

Terkecuali membuat obyek wisata Bukit Daun menarik untuk tempat berfoto serta bersantai, Semen Gresik diawalnya juga sudah buat embung untuk budidaya keramba ikan. Bahkan juga embung itu bisa juga untuk pengairan lahan pertanian. Embung itu ada di lahan sisa tambang lempung (jawa) yang ada di lokasi Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban.

3x diserahkan memperoleh pertolongan tempat tinggal tidak layak huni (rutilahu), Wardi (31), warga RW 03, Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon mesti gigit jari. Tempat tinggalnya yang udah beberapa puluh th. rusak, udah makin kronis. 

Genting serta atap udah bocor di mana-mana, kusen udah keropos, dinding juga udah lapuk. “Makin kronis sekarang-sekarang ini, karna hujan selalu terkena banjir hingga lima kali dalam satu bulan, ” kata Wardi, waktu didapati Radar, Minggu (4/3). 

Waktu hujan, hatinya senantiasa risau. Terlebih bila bukanlah karna balok kayu yang menyokong atap tempat tinggalnya yang udah keropos dikonsumsi rayap. Dia cemas, setiap saat dapat ambruk. http://hargabangunanterbaru.com/ Tempat tinggal Wardi sendiri ditinggali oleh tiga keluarga, keluarga Kakaknya Mumin, keluarga Ayahnya, Maktubi serta keluarganya sendiri. “Saya sendiri sama keluarga tinggal di satu kamar, ” ucap pria yang keseharian bekerja jadi buruh ditempat pembuatan batako itu. 

Keseluruhan ada delapan jiwa yang menempati tempat tinggal itu. Ayahandanya, Maktubi (90) masih tetap tinggal dirumah itu. Waktu ini cuma terbaring di kasur karna sakit. Bila hujan tiba, dia mesti bersiap mengungsi. Karna atap banyak yang bocor. Terlebih kali di belakang tempat tinggalnya seringkali meluap. “Kemarin saja hingga masuk tempat tinggal 50 sentimeter, ” sebutnya. 

Dia sendiri sesungguhnya tidak tinggal diam. Dengan kakaknya, Wardi coba menabung dari kerja hasil. Dari tabungan itu dia mulai coba beli bahan bangunan. Penghasilan Wardi serta Kakaknya, hasil dari gaji buruh itu rata-rata cuma Rp30 ribu. Paling banyak dapat memperoleh Rp50 ribu /hari. “Ya jujur saja, bila dari tabungan juga belum juga cukup. Terkadang habis buat kepentingan keseharian, ” ucapnya. 

Ketua RW 03 Kalijaga Saiko KS mengakui, nyaris patah arang buat proposal rutilahu. Proposal itu dia kemukakan ke Kementerian Perumahan Rakyat lewat Tubuh Keswadayaan Orang-orang (BKM) di Keluarahan Kalijaga. “Sudah 2 x diserahkan, hingga bosen belum juga dapat-dapat. Saya jadi malu sama warga nanyain selalu. Paling akhir tempo hari serasi saat banjir ada Bamunas kesini, cuman data saja beberapa bahan yang diperlukan tapi hingga saat ini belum juga di kirim. Jadi udah 3x diserahkan belum juga dapat-dapat, ” tuturnya.

Sebuah pabrik batu bata di China yg tidak bisa penuhi tanggung jawab membayarkan penghasilan pekerjanya, mesti merelakan beberapa ratus ribu batu bata produksinya diberi pada beberapa karyawan. 

Dikutip dari SCMP, kira-kira 30 pekerja di pabrik batu bata di kota Nanchang, di timur China mengakui belum pula terima gaji mereka sekitar lebih dari 900. 000 yuan (kira-kira Rp 1, 86 miliar). 

Beberapa pekerja senantiasa menuntut hak mereka tetapi tidak juga diraih perjanjian dengan yang memiliki pabrik, sampai mereka pada akhirnya memohon dukungan dinas ketenagakerjaan setempat. 

Otoritas setempat sudah bernegosiasi dengan yang memiliki pabrik serta akhirnya, yang memiliki pabrik bosbangunan.com bersedia membayar beberapa penghasilan, tetapi bukanlah berbentuk duwit tunai. 

Dilaporkan harian Jiangxi Daily, yang memiliki pabrik bersedia menyerahkan kira-kira 290. 000 keping batu bata sejumlah kira-kira 80. 000 yuan (kira-kira Rp 165 juta) pada beberapa pekerja. 

Jumlah itu tak tutup semua hak pekerja yang perlu dibayarkan perusahaan, tetapi yang memiliki pabrik berjanji juga akan tetaplah mencari langkah manfaat melunasi penghasilan karyawannya. 

Tidak diterangkan argumen pabrik tidak berhasil penuhi tanggung jawab penghasilan pada beberapa karyawannya. Juga tak diterangkan apakah beberapa pekerja terima pembayaran beberapa hak mereka lewat langkah itu.